PETILASAN PRINGGONDANI GUNUNG LAWU

Wisata gunung lawu selain wisata pendakian gunung lawu baca disini selain itu masih terdapat wisata lainnya yaitu wisata pringgondani atau sering disebut petilasan Eyang Konconegoro, wisata pringgondani adalah sebuah tempat doa bagi masyarakat jawa. Lokasi itu terletak di ketinggian 1300 meter diatas permukaan laut ( MDPL ) tepatnya terletak didesa Blumbang, kec Tawangmangu, Kab Karanyanyar.

Menurut cerita dari penduduk setempat pertapaan pringgondani merupakan tempat bertapa seseorang yang pernah mengalahkan prabu boko pada jaman kerajaan kaling. Sedangkan menurut penganut spiritual, pringgondani adlaah wilayah kekuasaan Prabu Brawijaya 5 ( raja majapahit terakir ) yang diserahkan kepada eyang konconegoro, ditempat inilah eyang Konconegoro bertapa dengan tongkat menancap di tanah mendekatkan diri kepada sang maha kuasa, Memohon untuk hidup abadi, konon tongkat menancap ditanah berubah menjadi pohon yang disebut kayu lewung. Dalam bertapa, apa yang diinginkan oleh eyang Konconegoro belum dipenuhi oleh sang pencipta dan sesuai petunjuk gurunya agar keinginannya tersebut dipenuhi  maka beliau harus naik kepuncak lawu dan kembali bersemedi disana. Namun tentang kebenaran mitos ini kita tidak pernah tau namun perjalanan kali ini kami hanya ingin jalan - jalan menikmati suasana alam lereng gunung lawu.

Setelah sekian lama tidak mengunjungi objek wisata ini karena seingat saya dulu saya terakir kesini adalah sekitar tahun 2009, hampir 6 tahunan ada beberapa yang berubah dari tempat ini. Saya bersama teman menuju lokasi ini dengan menaiki sepeda motor, start dari kota solo tepatnya dari solobaru, Kami melewati jalur bekonang - matesih - tawang mangu. Setelah melewati pasar tawang mangu kami mengikuti jalan menuju cemoro sewu disana nanti kita dihadapkan dua jalur yaitu satu jalur lama dan satunya jalur baru. 

Namun pada saat kami kesana dijalur baru jalanan ditutup dikarekan dilereng jalur baru tersebut longsor, namun tak usah kawatir karena tujuan kita kali ini memang harus melewati jalur lama untuk sampai. Dari cabang jalan ini kira - kira sekitar 1 km kanan jalan ada petunjuk wisata pringgondani, namun tulisannya agak kecil sehingga kami himbau yang mau kesana perhatikan baik - bik jalan anda

Walaupun petunjuk jalan ada dikanan jalan jangan salah karena objek wisata ini ada di kiri jalan, kita masuk ge gang kecil ke pemukiman penduduk disana terdapat gapura desa blumbang. Kira - kira masuk 1 km maka kita akanmenemukan pintu masuk / loket pembayaran. Sampai disini motor kami parkirkan kerumah penduduk setempat dengan membayar 5000 rupiah pada saat kami kesana, namun biaya ini jangan dijadikan sebagai patokan karena sewaktu - waktu harga dapat berubah.

Pada pagi hari kemungkinan loket tiket ada di dalam tidak disini, karena pada saat kami datang disana sekitar pukul 11:00 kami tidak menemukan penjaga tiket disini setelah saya tanya kependuduk katanya loket ada didalam, namun motor kami titipkan disini

Pintu masuk pringgondani

Jalan menuju lokasi pertapaan melewati jalan setapak perkebunan penduduk menyuguhkan pemandangan yang mempesona berbagai macam tanaman milik penduduk dari kubis, wortel, lombok dan lain - lain, pada saat kami melewati jalur ini banyak kera - kera hutan yang turun ke perkebunan warga namun kami ga sempat memotrek kera - kera tersebut karena sudah keburu kabur dengan gesitnya menuju kembali kehutan.

Jalan setapak

Perkebunan penduduk

Selain sepanjang jalan akan melewati perkebunan ada kalanya kita juga melewati parit - parit pengairan ang berasal dari puncak. Tak ada salahnya jika kita mau membasuh kaki merasakan kesegaran air yang terasa dingin ini.

Aliran air dari puncak

Pos tiket ini buka jika pada saat pagi hari akan berada dijalan setapak ini, namun pada siang hari petugas akan membuka pos tiket di pintu masuk pada saat kita memparkirkan sepeda motor kita.Disini juga tempat terakir sepeda motor bisa memasuki jalanan menuju tempat wisata karena jalur - jalur yang akan dilewati adalah jalan bertangga kemungkinan motor melewatinya akan kesulitan.

Loket pembayaran tiket pengunjung

Sampai disini nantinya jalan yang akan kami lewati adalah jalan tangga menuju kesendang dan pertapaan. Dijalan ini membutuhkan tenaga eksta untuk menaiki anak tangga menuruni dan menaiki bukit 

Jalan mendaki

Jalan mendaki diselimuti hijaunya rerumputan

Tempat peristirahatan ditengah jalan jika lelah sebaiknya kita istirahat disini karena disinijuga terdapat penjual makanan karena tempat istirahat ini disediakan didekat warung yang dikelola penduduk setempat.

 

Tempat peristirahatan

Setelah istirahat sejenak melanjutkan perjalanan kembali menuju tempat tujuan kali ini

Pemandangan bukit satu dengan yang lainnya

Pemandangan jalanan tawang mangu dari ketinggian

Setelah berjalan hampir 90 menit akhirnya kami sampai di pringgondani setelah melewati anak tangga yang begitu banyak melewati lembah dan bukit dilereng gunung lawu kita melihat kiri dan kanan hanya pohon - pohon pinus di kiri - kanan jalan setapak menuju tempat wisata ini.

 

Pintu masuk pertapaan

Namun kali ini tujuan kami adalah ke telaga wali jika dipertapaan pringgondani ini berada diketinggian kurang lebih 1300 MDPL maka di telaga wali ini memiliki ketinggian sekitar !500 MDPL dari pringgondani sendiki kita masih menaiki anak tangga namun jika anda mau kesana pastikan anda tidak kelelahan karena anak tangga menuju telaga wali ini akan lebih ektreme dari sebelumnya

lokasi telaga wali

Selain terdapat telaga disini juga terdapat air terjun yang airnya tak begitu banyak dan juga dibawah air terjun juga terdapat tempat pertapaan didalam gua. Selain itu juga terdapat bangunan - bangunan untuk bertapa.

Lokasi pertapaan telaga wali

Karena waktu yang menunjukan waktu yang sudah siang maka kami putuskan untuk meninggalkan tempat ini. Untuk para pecinta alam tempat wisata ini sangatlah rekomendasi untuk dikunjungi selain menikmati alam juga berolah raga. Sekian cerita saya tentang objek wisata ini semoga dapat memberi gambaran kepada pembaca sebagai alternatif tempat wisata di kawasan gunung lawu objek wisata tawang mangu karanganyar.

Monggo yang mau menikmati wisata ini bisa menaiki bis jika dari kota solo kita naik dari terminal tirtonadi solo naik bus jurusan tawang mangu turun di terminal tawang mangu, dari terminal kita oper angkot kecil bilang saja turun dipringgondani supirnya sudah tau dimana anda akan diturunkan.